virus ini diketahui
berasal dari pasar hewan yang terletak di Wuhan, China. Wabah virus ini hampir
mirip dengan Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS dan Sindrom Pernapasan
Akut Parah atau SARS.
Asal mula
virus corona ini memang masih ditelusuri oleh para ilmuwan. Beberapa pihak
menyebutkan bahwa asal mula virus corona ini dari sebuah laboratorium di Wuhan.
Laboratorium
tercanggih di China ini berada di Wuhan National Biosafety Laboratory yang
dibuka di wilayah tersebut.
Sempat ada
klaim yang berisi laporan pada tahun 2017 silam saat seorang ilmuwan
memperingatkan mengenai kedatangan sebuah virus mirip SARS yang sewaktu-waktu
dapat lepas dari laboratorium tersebut.
Kecurigaan
terhadap laboratorium tersebut bermula dari lokasinya yang terletak 32
kilometer dari Pasar Seafood Huanan. Walaupun dirancang dengan standar
biosafety level 4, tidak bisa dipungkiri jika ada virus yang lolos dari
laboratorium ini.
Pendapat ini
bahkan diyakini oleh beberapa ilmuwan. Walaupun ada juga yang merasa jika hal
tersebut tidak mungkin terjadi dan laboratorium ini sama sekali tidak berkaitan
dengan penyebaran virus corona. Hingga saat ini, asal mula virus corona memang
masih menimbulkan perdebatan sengit antar ilmuwan. Penelitian lebih lanjut
perlu dilakukan sebelum mengambil kesimpulan dari kemunculan virus corona ini.
Pasien zero
di Korea Selatan sudah diketahui: wanita berumur 60 tahun jemaat gereja yang
bernama jagat baru, yang dianggap aliran sesat. Dialah pasien pertama covid-19
di Korsel. Dia juga mendapat gelar super spreader.
Sangat sulit menelusuri sampai menemukan siapa pasien zero di suatu negara. Apalagi di Wuhan, Tiongkok. Yang pasien awal-awalnya sudah banyak yang meninggal.
Tapi seiring dengan meredanya Covid-19 di Tiongkok penelusuran itu bisa lebih serius dilakukan. Apalagi penderita baru Covid-19 di Provinsi Hubei yang ibu kotanya Wuhan semakin menurun. Untuk sementara apa boleh buat. Wuhan dianggap sebagai tempat bermulanya Covid-19. Tiongkok tidak membantahnya.
Konspirasi bukanlah hal yang mustahil, beberapa negara mempunyai rahasia nya sendiri yang di simpan rapat-rapat. Namun hari ini, teori konspirasi adalah hal yang terakhir dibutuhkan umat manusia untuk menghadapi corona. Teori konspirasi hanya menambah tensi ketegangan dan kecurigaan saat umat manusia membutuhkan kebersamaan.
sumber :
Tulisan yang bagus...
BalasHapusLanjutkan terus buat karya tulisnya.
Candra Taufik
https://www.ctaufik.web.id